menu melayang

Student


Student

A. Training Public Speaking for Student D1/D2/D3/D4/S1

Pepatah mengatakan, “Mau dapat ilmunya, cintailah gurunya.” Namun sepertinya pepatah ini tidak berlaku bagi mahasiswa yang tidak punya keberanian dalam berbicara. Meskipun faktanya, sang mahasiswa tetap menghomati dan menyukai dosennya. Berdasarkan hasil wawancara yang penulis lakukan tanggal 12 Oktober 2018, dari 30 mahasiswa ternyata 70% mahasiswa tidak berani berbicara karena takut dosen dan 30%nya takut salah. Hal ini yang dialami oleh sebagian mahasiswa sekarang sehingga potensi dan kemampuan mereka untuk berkembang menjadi terhambat.


Tujuan & Manfaat Training

Training ini akan membahas mengenai Public Speaking khusus untuk mahasiswa. Sehingga diharapkan setelah ini mahasiswa/i mampu mengatasi masalah rasa percaya diri, gerogi dan ngblank saat persentasi atau berbicara didepan umum.


Materi Pelatihan :

1. Pengenalan dan konsep dasar public speaking

2. Tujuan berbicara

3. Urgensi mempelajari public speaking

4. Trik tampil percaya diri

5. Trik mengatasi grogi saat berbicara didepan umum

6. Trik mengatasi Filler

7. Tiga kunci komunikasi

8. Teknik presentasi menggunakan tiga kunci komunikasi

9. Teknik opening presentasi yang memukau

10. Teknik closing yang mengesankan


Target Peserta Pelatihan

Seluruh mahasiswa D1/D2/D3/D4/S1 yang ingin meningkatkan kemampuan berbicara dalam persentasi, mengikuti kegiatan perlombaan, orasi mahasiswa, ceramah dsb.


Metode Pelatihan :

  • Penyampaian konsep
  • Praktik
  • Studi kasus
  • Story Telling
  • Diskusi
  • Ice Breaking
  • B. Training Public Speaking for Senior High School

    Demam panggung sudah tentu akan mengganggu penampilan kita saat di depan publik. Fenomena di sekolah saat ini, khususnya di tingkat SMA, masih banyak siswa mengalami demam panggung dalam situasi formal, termasuk di kelas. ketika guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Hampir tidak pernah ada seorang siswa pun yang mau bertanya kepada guru, padahal masih banyak materi ajar yang belum mereka dikuasai. Berbicara sangat penting bagi eksistensi sosial dan budaya siswa. Siswa yang terampil berbicara akan mampu merealisasikan budaya santun dalam berkomunikasi dengan lawan bicaranya. Dengan demikian, keterampilan berbicara harus dikuasai oleh setiap siswa yang diawali dari pembelajaran di sekolah sebagai pendidikan formal. Pembelajaran berbicara semakin menunjukkan kekurangannya. dan tidak mampu mencapai standar yang ditetapkan. Berdasarkan hasil pengamatan dan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa hanya sekitar 20% siswa yang sudah memiliki keberanian untuk berbicara di depan kelas atau di depan umum. Selebihnya, tidak mampu mengkomunikasikan pesan dalam berbagai konteks. Hasil ini tentunya sangat melenceng dari target pencapaian pembelajaran bahasa Indonesia yang mengharuskan mencapai standar ketuntasan minimal (SKM), yaitu 75% siswa harus mampu dan terampil berbicara.


    Tujuan & Manfaat Training

    Training ini merupakan sebuah pelatihan kemampuan public speaking yang dikhususkan untuk siswa/I Sekolah Menengah Atas (SMA). Sehingga diharapkan peserta pelatihan mampu melakukan public speaking secara percaya diri dan nyaman, mampu membuat audiens atau guru paham dan memahami apa yang disampaikan.


    Materi Pelatihan :

    1. Pengenalan dan konsep dasar public speaking

    2. Trik tampil percaya diri

    3. Trik mengatasi grogi saat berbicara didepan umum

    4. Trik menarik perhatian audiens

    5. Posisi tubuh paling tepat saat public speaking

    6. Trik mengatasi filter

    7. Teknik mempersiapkan presentasi

    8. Teknik opening presentasi yang memukau, dan

    9. Terknik closing yang mengesankan


    Target Peserta Pelatihan

    Seluruh siswa/I SMA yang ingin meningkatkan kemampuan berbicara dalam presentasi, mengikuti kegiatan perlombaan, dll.


    Metode Pelatihan :

  • Penyampaian konsep
  • Praktik
  • Studi kasus
  • Story Telling
  • Diskusi
  • Ice Breaking
  • C. Training MC for Student

    MASTER of Ceremony (MC) merupakan pihak yang sangat berperan dalam mensukseskan suatu kegiatan formal/non formal dan semi formal, internal maupun bersifat eksternal yang dilakukan institusi atau organisasi. Kemampuan mengelola suatu kegiatan dan menjamu tamu yang hadir adalah bagian penting harus dimiliki MC dan Protokoler Perguruan Tinggi demi menjaga kredibilitas dan citra institusi agar tetap baik. MC harus mampu mengatur dan mengendalikan acara, MC adalah bagian dari Keprotokolan sebagaimana diatur dalam UU No.9 Tahun 2010. Orang yang bertugas di bidang Keprotokolan harus cerdas, tegas, berani mengambil sikap dan berpenampilan baik karena suksesnya acara tergantung kepada terampilnya seorang MC.


    Tujuan & Manfaat Training

    Training ini akan membahas mengenai Master of Ceremony (MC). Sehingga diharapkan peserta pelatihan mampu mengetahui dan memahami etiket dan protokol sebagai Master of Ceremony (MC), mampu meningkatkan kemampuan berbicara dan berkomunikasi secara efektif, mampu berperan sebagai MC pada berbagai jenis acara dan mampu memahami berbagai hal terkait.


    Materi Pelatihan :

    1. Pengantar MC dan Etika

    2. Membangun mental percaya diri

    3. Teknik Berbicara di Muka Umum (vokal, verbal, visual)

    4. Mengenal berbagai jenis acara dan etika

    5. Teknik mengelola kegiatan (Persiapan, pada saat acara dan setelah acara)

    6. Jenis acara (formal, Non-formal, semi formal)

    7. Grooming

    8. Strategi menghadapi berbagai kendala MC

    9. Blocking situation

    10. Praktik


    Target Peserta Pelatihan

    Seluruh siswa yang ingin meningkatkan kemampuan public speaking di bidang Master of Ceremony.


    Metode Pelatihan :

  • Penyampaian konsep
  • Praktik
  • Studi kasus
  • Story Telling
  • Diskusi
  • Ice Breaking
  • D. Kelas Karya Tulis Ilmiah

    Menulis merupakan hal yang penting bagi mahasiswa/siswa. Dalam perjalanan mereka menjadi seorang mahasiswa/siswa, keterampilan berbahasa yang satu ini selalu diperlukan. Sebagai contoh dalam menulis makalah untuk tugas mata kuliah tertentu, menulis hasil penelitian mahasiswa, baik penelitian lapangan, penelitian laboratorium, maupun penelitian pustaka. Hal yang tak kalah penting menulis dibutuhkan sebagai sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana, yaitu dalam hal ini menulis skripsi. Lebih luas lagi, menulis dibutuhkan sebagai ajang publikasi mereka untuk menyampaikan pikiran dan gagasan mahasiswa pada saat mereka kuliah maupun ketika kelak mereka menjadi seorang pendidik.


    Tujuan & Manfaat Training

    Training ini akan membahas mengenai cara membuat Karya tulis ilmiah. Sehingga diharapkan peserta pelatihan mampu menemukan ide kreatif dan membuat karya tulis ilmiah dengan baik dan benar bagi masyarakat umum, mahasiswa, siswa dll.


    Materi Pelatihan :

    1. Pengertian karya tulis ilmiah

    2. Manfaat karya tulis ilmiah

    3. Struktur Karya tulis ilmiah

    4. Tahapan Seleksi Karya tulis ilmiah

    5. Langkah-langkah membuat Karya tulis ilmiah

    6. Cara mencari jurnal

    7. Cara pengutipan

    8. Cara penulisan BAB 1

    9. Cara penulisan BAB 2

    10. Cara penulisan BAB 3


    Target Peserta Pelatihan

    Semua pihak yang ingin meningkatkan keterampilan dalam menulis karya tulis ilmiah


    Metode Pelatihan :

  • Penyampaian konsep
  • Praktik
  • Studi kasus
  • Story Telling
  • Diskusi
  • Ice Breaking
  • E. Kelas Essay Ilmiah

    Kemampuan menulis essai merupakan kemampuan penting dan strategis bagi mahasiswa. Melalui essai memungkinkan mahasiswa memberikan kontribusi positif terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat, antara lain dengan cara menuangkan ide-ide cemerlang yang dituangkan dalam tulisan essai. Essai juga dapat menumbuhkan jiwa kritis dan kreatif pada mahasiswa tanpa menimbulkan tindakan anarkis seperti yang sering terjadi di kalangan mahasiswa ketika menyampaikan aspirasi kepada pihak-pihak lain. Banyak mahasiswa menganggap bahwa menulis itu sulit dan membosankan. Banyak alasan yang mereka utarakan, antara lain: takut salah, sulit menentukan ide, sulit memilih kata-kata, sulit merangkaikan kata-kata, dan untuk apa. Dalam hal ini, lebih dispesifikasi mahasiswa menemukan masalah dalam menulis essai. Mahasiswa tidak memahami tentang karangan essai. Mahasiswa menemukan kesulitan dalam mengenali ciri-ciri atau struktur penulisan dari karangan essai.


    Tujuan & Manfaat Training

    Training ini akan membahas mengenai cara membuat Karya tulis ilmiah. Sehingga diharapkan peserta pelatihan mampu menemukan ide kreatif dan membuat karya tulis ilmiah dengan baik dan benar bagi masyarakat umum, mahasiswa, siswa dll.


    Materi Pelatihan :

    1. Pengertian karya tulis ilmiah

    2. Manfaat karya tulis ilmiah

    3. Struktur Karya tulis ilmiah

    4. Tahapan Seleksi Karya tulis ilmiah

    5. Langkah-langkah membuat Karya tulis ilmiah

    6. Cara mencari jurnal

    7. Cara pengutipan

    8. Cara penulisan BAB 1

    9. Cara penulisan BAB 2

    10. Cara penulisan BAB 3


    Target Peserta Pelatihan

    Semua pihak yang ingin meningkatkan keterampilan dalam menulis karya tulis ilmiah.


    Metode Pelatihan :

  • Penyampaian konsep
  • Praktik
  • Studi kasus
  • Story Telling
  • Diskusi
  • Ice Breaking
  • F. Kelas PKM (Program Kreativitas Mahasiswa)

    PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) merupakan suatu wadah atau kegiatan yang dibentuk oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam memfasilitasi potensi yang dimilki oleh mahasiswa Indonesia untuk mengkaji, mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah didapat atau telah dipelajari mahasiswa didalam perkuliahan kepada masyarakat umum. Proses seleksi PKM begitu pesat. Dari sekian banyak karya hanya beberapa karya yang mungkin akan didanai oleh DIKTI. Sulitnya proses seleksi yang dilakukan di berbagai perguruan tinggi membuat tingkat persaingan mahasiswa semakin tinggi. banyaknya keinginan mahasiswa untuk ikut dalam program PKM ini membuat KITA Center ingin menciptakan sebuah kelas PKM yang ditujukan kepada seluruh mahasiswa/I di Indonesia yang ingin mempersiapkan proposal KTI atau sudah mendapatkan dana Hibah KTI agar dapat lolos ke tahap penilaian lebih lanjut.


    Tujuan & Manfaat Training

    Training ini akan membahas mengenai cara membuat Karya tulis ilmiah. Sehingga diharapkan peserta pelatihan mampu menemukan ide kreatif dan membuat karya tulis ilmiah dengan baik dan benar bagi masyarakat umum, mahasiswa, siswa dll.


    Materi Pelatihan :

    1. Pengertian karya tulis ilmiah

    2. Manfaat karya tulis ilmiah

    3. Struktur Karya tulis ilmiah

    4. Tahapan Seleksi Karya tulis ilmiah

    5. Langkah-langkah membuat Karya tulis ilmiah

    6. Cara mencari jurnal

    7. Cara pengutipan

    8. Cara penulisan BAB 1

    9. Cara penulisan BAB 2

    10. Cara penulisan BAB 3


    Target Peserta Pelatihan

    Semua pihak yang ingin meningkatkan keterampilan dalam menulis karya tulis ilmiah


    Metode Pelatihan :

  • Penyampaian konsep
  • Praktik
  • Studi kasus
  • Story Telling
  • Diskusi
  • Ice Breaking
  • G. Kelas Publikasi Jurnal

    Tanpa adanya publikasi jurnal ilmiah, ilmu pengetahuan tidak akan berkembang. Proses pengembangan ilmu pengetahuan diperlukan media untuk menyampaikan informasi-informasi yang dapat digunakan sebagai referensi dasar dalam pengembangan bidang ilmu tertentu. Bukan hanya dosen yang merupakan praktisi akademisi yang perlu melakukan publikasi ilmiah, para mahasiswa khususnya mereka yang sedang berada ditingkat akhir juga biasanya diwajibkan mempublikasi skripsi, tesis, atau disertasi dalam bentuk jurnal ilmiah yang merupakan salah satu syara prasyarat semata, publikasi ilmiah juga dilakukan untuk masa depan bangsa. Namun saat ini banyak mahasiswa yang tidak mengetahui bagaimana cara dan proses submit jurnal. Beberapa mahasiswa kebingungan dan mendapati dirinya salah menetukan tempat publikasi.


    Tujuan & Manfaat Training

    Training ini akan membahas mengenai publikasi jurnal.. Sehingga diharapkan peserta pelatihan mampu memilih dan mengupload jurnalnya di tempat yang diinginkan peserta setelah melalui proses pemahaman jenis-jenis jurnal.


    Materi Pelatihan :

    1. Pengertian publikasi ilmiah

    2. Macam-macam publikasi

    3. Tips dan trik memilih tempat publikasi jurnal

    4. Syarat publikasi ilmiah

    5. Proses publikasi sampai upload jurnal

    6. Proses review jurnal yang akan di submit


    Target Peserta Pelatihan

    Semua pihak baik itu mahasiswa/i, ataupun dosen yang ingin melakukan peng-uploadan jurnal hasil penelitian.


    Metode Pelatihan :

  • Penyampaian konsep
  • Praktik
  • Studi kasus
  • Story Telling
  • Diskusi
  • Ice Breaking
  • H. Pendampingan Proposal KTI, Essay, PKM, dan Sejenisnya

    Privat Essai, KTI dan PKM merupakan salah satu kelas yang diperuntukkan secara personal kepada orang-orang yang membutuhkan pelatihan secara pribadi atau privat. Kelas ini diperuntukkan bagi 1-3 orang dengan 1 trainer sebagai narasumber. Jasa privat Essai, KTI dan PKM ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan custumer. privat Essai, KTI dan PKM terdiri dari 5 pertemuan setiap pertemuan terdiri dari 45 menit.


    Tujuan & Manfaat Training

    Training ini akan membahas mengenai Proposal KTI, Essay, PKM, dan karya tulis lainnya. Sehingga diharapkan peserta pendampingan mampu membuat karya yang dapat diperlombakan.


    Materi Pelatihan :

    1. Review Karya

    2. Contoh Karya-karya juara

    3. Contoh ppt juara


    Target Peserta Pelatihan

    Semua pihak yang ingin meningkatkan keterampilan dalam menulis karya tulis ilmiah, PKM, Essai dan hal yang berkaitan dengan kepenulisan lainnya.


    Metode Pelatihan :

  • Penyampaian konsep
  • Praktik
  • Studi kasus
  • Story Telling
  • Diskusi
  • Ice Breaking
  • Back to Top

    Cari Artikel